Minggu, 26 Juni 2011

INOVASI PENDIDIKAN dan MENYUSUN SRKIPSI

Oleh Bpk.Drs.Sri Harmianto,M.Hum dan Bpk.Muhammad Affandi,SPd,MPd.

Pada hari Sabtu,25 Juni dan Minggu 26 Juni 2011 Bpk.Drs.Sri Harminato,M.Hum yang akrab di panggil Pak Sri oleh mahasiswanya S1 PGSD UMP di Pekalongan  untuk kelas C dan D memberikan mata kuliah Inovasi Pendidikan mengajak diskusi ,membandingkan,kemudian berharap mahasiswanya bisa memposisikan inovasi di dunia pendidikan dan sisi relegius/islam.  Jangan sampai kerdil persepsi akhirnya salah posisi berakibat human error persentase yang tinggi.  Satu contoh penting inovasi yang ke arah negatif adalah beribadah dimodifikasi justru akan menuju ke sudut persimpangan jalan yang jauh dan sesat, karena Agama Islam sudah super inovasif diturunkan Alloh Swt.dengan jaminan mutu up to date sampai akhir zaman.  Sambil mendemonstrasikan di layar LCD memperlihatkan media audiovisual mahasiswa diajak menggunakan filternya untuk mensikapi kemudian bisa menempatkan arti inovasi pada posisi yang pas.
 Dalam dunia pendidikan inovasi lebih menekankan pada lingkungan sekolah dasar,personal,management berbasis sekolah agar senantiasa bisa memberikan nafas baru inovasi ke arah perubahan nyata positif arti luas.  Dalam proses pembelajaran  inovasi dalam arti kreatifitas mencari media dan menekankan penggunaan metode VCT karena bisa menghidupkan suasana anak dalam kelas dan penanaman aspek afektif  sangat tinggi.
  Sehingga kelak akan jadi pemimpin yang tak akan korupsi dalam cakupan arti luas.Karakter yang positif hendaknya ditanamkan sejak bangku SD.  Sehingga tidak akan banyak pribadi yang suka beraksi di bawah tanah jika sudah dewasa dan jadi pemimpin-pemimpin bangsa ini.  Demikian pesan Pak Sri. Luar biasa...!!!

Dalam pergantian waktu jam mata kuliah yang diampu Bpk.Muhammad Affandi,SPd,Mpd juga memberikan support yang sangat tajam dan bernutrisi tinggi tentang persiapan "MENYUSUN SKRIPSI".    Pak Affandi adalah dosen yang masih muda usia,segar,energik. Jika tidak bisa mengikuti alur proses meeting dan pembicaraannya akan selalu ketinggalan apalagi mahasiswa tua usia pasti seperti orang linglung.  Untunglah Pak Affandi kesabarannya bagai samudera luas dan dalam.  Jika mahasiswa tidak bisa memahami materi yang disampaikan beliau hanya tersenyum renyah.
 Dalam penyampaian materinya beliau menegaskan agar bisa bisa menyusun skripsi sendiri dari merumuskan judul sampai selesai pada daftar pustaka.  Jangan sampai dibuatkan orang atau kepada pihak penjual jasa.  Kalau pengetrikan di penjual jasa boleh.  Sehingga alumni PGSD UMP di Pekalongan bisa jadi contoh di tengah-tengah alumni dari Perguruan Tinggi lainnya.  Punya jati diri,sportifitas dan specifikasi yang mencerminkan keprofesionalan seorang guru yang dicetak dari UMP.
 Karena FKIP PGSD UMP mempunyai karakteristik tersendiri dalam rumusan penyusunan skripsi.  Maka dari itu jika dibuatkan pihak lain akan ketahuan nantinya.  Maka dari itu mahasiswa bisa mensikapinya apa yang telah disampaikan selama dalam perkuliahan.   Segala bukti fisik pekerjaan yang telah disusun hendaknya disimpan baik-baik karena suatu saat nanti akan ditanyakan dalam sidang skripsi yang telah dibuatnya.  Fakta yang bisa dijadikan tolok ukur pertimbangan hasil karya tulisnya. Itulah pesan Pak Affandi saat mengakhiri jam kuliahnya. Mahasiswa diam dalam hati mengangguk mengiyakan agar bisa melaksanakan tugas sampai bisa diwisuda kelak. Amin...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar